Menelusuri Ilmu di Kota Tua, Harapangku belum terhingga.

HARAPAN MASIH ADA DIKELAK.

Dok foto: Berlayar semuderah pasifik menuju kota tua numbay papua.

Kapal putih labobar engkau berlayar-layar diatas samuderah dan engkau membawaku dan engkau melewati dari sebuah gelombang begitu besar, lalu mengantar pada tujuanku.

Berlayar diatas semuderah pasifik menuju, menelusuri dan menyelesaikan sebuah cita-cita dan harapan yang diimpikan.

Dan perjuangan hidupku belum terhingga. Untuk itu akan berjuang hingga perjuanganku terhingga, Ketika menyelesaikan sebuah beban pastinya kesenangan bagi pribadi dan keluarga.

Kemudian cita-cita akan terhingga, ketika melewati semua komplotan dalam rana perjuangan pastinya akan ada harapan dibalik itu.

Kebanyakan mahasiswa/I memperjuangkan, perjuangan hidup dan cita-cita masa depan mereka tetapi belum tentu hal tersebut semua selesai.

Setiap manusia memiliki Harapan yang dilakukan pastilah dengan cara yang semaksimal mungkin untuk mencapai harapan tersebut.

Banyak manusia hanya menggantungkan harapannya tanpa tindakan dan doa ini masih belum menhasilkan apa-apa. 

Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Harapan yang membawa hasil adalah bertindak disertai dengan doa atau harapan nya.

Perjuangan hidup begitu lama, maka seharusnya bukan karena, dia tak bisa, tak mampu, dan tidak punya solusi atau pilihan lain. 

Aku bersabar karena pilihan yang saya yakini. Itulah sabar terbaik. 

Saya sabar dan berjuang karena harapanku masih terbuka dan harapan tidak terhingga, hingga akhir hayat.

Penulis adalah mahasiswa asli Papua (AG)