Berpikir kritis

"Opini" @gus gobai
Dok foto: Kala itu Dok II salah satu gubuk tua.

Berpikir kritis status almamater untuk menuju pada harapan yang diimpikan oleh sang pejuan hidup. Merubah daya berpikir kritis menuju revolusi Industri 5.0.

Hidup insan tidak terluput dari sebuah tantangan, persoalan, kendalah kognitif dalam rana Perjuangan hidup oleh sang pejuan.

Seringkali kita mendengar, insan tidak bisa menemukan kesuksesan karena memenuhi hambatan-hambatan. Jika sang pejuang hidup menghadapi problem sebagai kendala, maka hidup akan bertambah berat. Bahkan berhenti atau terputus.

Lain halnya jika kita memandang permasalahan sebagai tantangan. Semakin banyak tantangan akan membuat kita semakin kuat. Dan tidak akan goyah jika setiap tantangan tersebut datang setiap kala.

Akan terasa indah jika kita berhasil melewati dan mengelesaikannya. Sadarilah bahwa semua yang terjadi dalam kehidupan insan adalah kehendak allah.

Sang pejuang hidup wajib menjalani serta berikhtiar menemukan jalan keluarnya. Berfikir bahwa niscaya allah menurungkan ujian kepada sang pejuan karena sang pejuan terpilih sebagai hambah yang mampu melewati cobaannya.

Kesimpulan;
Berpikir kritis status almamater menuju pada revolusi industri 5.0. Dan bersaing dunia globalisasi.

Literasih adalah sang pejuang hidup, Sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri, Jayapura Papua.

Holandia; 25 April 2022.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

UNIVERSITAS SATYA WIYATA MANDALA (USWIM) NABIRE

Papua Dalam Kepunahan Dalam Semua Sisi

Arsitektur Rumah Adat di Wilayah Paniai Pegunungan Tengah Papua